Ada Cinta Di balik Panggilan Kakak-Adik

Banyak anak muda yang mengira bahwa kakak-adikan itu baik-baik saja. Tidak ada nasab atau hubungan darah tetapi malah menjelma menjadi dua kaka-adik yang sangat akrab. Sebutan ini begitu sering kita dengar dan kita lihat di kalangan remaja. Seakan-akan sudah menjadi hal wajar di antara mereka.
Panggilan kakak-adik ini terlahir karena mereka paham bahwa pacaran itu haram, tetapi mereka mencari celah dari sekian banyak larangan-larangan itu. Bagaimana caranya agar tetap bisa berhubungan tetapi tidak dalam kerangka pacaran.
Kalau anak itu cakep di anggap adik, tetapi kalau anak itu tidak cakep, meski adik kandung pun tidak di anggap, sungguh kejamnya dirimu kakak.!
Setiap anak muda apalagi ABG pastinya hidupnya identik dengan cinta/asmara. Itu juga yang terjadi pada diriku di masa SMA yang masih belajar tentang cinta, yang pada akhirnya harapan itu harus dipendam dalam-dalam. Bukan karena putus cinta, di khianati ataupun di sakiti tapi karena janji pada diri sendiri untuk tidak pacaran…
Panggilan kakak-adik ini terlahir karena mereka paham bahwa pacaran itu haram, tetapi mereka mencari celah dari sekian banyak larangan-larangan itu. Bagaimana caranya agar tetap bisa berhubungan tetapi tidak dalam kerangka pacaran.
Kalau anak itu cakep di anggap adik, tetapi kalau anak itu tidak cakep, meski adik kandung pun tidak di anggap, sungguh kejamnya dirimu kakak.!
Setiap anak muda apalagi ABG pastinya hidupnya identik dengan cinta/asmara. Itu juga yang terjadi pada diriku di masa SMA yang masih belajar tentang cinta, yang pada akhirnya harapan itu harus dipendam dalam-dalam. Bukan karena putus cinta, di khianati ataupun di sakiti tapi karena janji pada diri sendiri untuk tidak pacaran…